Kisah Sukses Steve Jobs "Pendiri Apple yang Dipecat Dari Perusahaannya Sendiri"
Perjuangan Hidup
Kisah sukses Steve Jobs bermula ketika ia harus keluar dari bangku kuliah dikarenakan kondisi ekonomi orangtuanya yang memprihatinkan. Steve Jobs mencoba bertahan hidup dengan banyak cara, salah satunya dia harus menumpang tidur di lantai kamar temannya. Ia juga mencari makan dengan cara mengembalikan botol-botol Coke. Seminggu sekali, Steve mendapatkan makanan gratis di Wihara Hare Krishna setempat. Setelah keluar dari Reed College, Steve sempat mengikuti kuliah tunggal. Ternyata, ulahnya kali inilah yang nantinya akan memberikan banyak pengetahuan dan kemampuan pada Steve Jobs dalam membuat beraneka ragam jenis huruf cetak atau huruf dengan spasi sejajar yang saat ini digunakan di dalam program-program Mac.
Pada musim gugur tahun 1974, Steve Jobs pun memutuskan untuk kembali ke California. Di situ ia mulai menghadiri pertemuan Homebrew Computer Club yang dibawakan oleh Wozniak. Ia pun bekerja di Atari sebagai seorang teknisi. Selanjutnya, Steve Jobs pun melakukan perjalanan ke India untuk mengunjungi Neem Karoli Baba karena ingin melakukan perjalanan spiritual.
Setibanya dari India, Jobs kembali ke pekerjaannya yaitu menjadi teknisi di Atari. Saat itu Steve Jobs mendapatkan tugas pertamanya yaitu membuat papan sirkuit untuk permainan Breakout. Steve Jobs memang memiliki sedikit ketertarikan dan pengetahuan tentang bagaimana mendesain papan sirkuit. Ia pun bekerja sama dengan Wozniak dan menentukan pembagian bonus sama rata jika mampu menyelesaikan meminimalkan jumlah chip. Atari benar-benar terkejut karena Wozniak berhasil mengurangi jumlah chip sebanyak 50 buah. Atari menganggap bahwa desain sirkuit merupakan sebuah desain yang sangat ketat dan rumit, hingga akan sangat mustahil untuk menciptakan kembali di jalur perakitan.
Steve Jobs dan Wozniak |
Belajar dari pengalamannya tersebut, Steve Jobs dan Wozniak mencoba keberuntungan baru. Mereka pun mendirikan Apple di garasi orangtuanya. Bersama Wozniak, Steve Jobs pun bekerja ekstra keras. Lambat laun, ia mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Ia pun meluncurkan produk terbarunya yang diberi nama Macintosh. Setelah 10 tahun, Apple pun bisa menjadi perusahaan dengan omzet 2 milyar dollar dan memiliki 4000 karyawan. Namun perjuangannya dalam mendirikan Apple sangat berat, ia pun juga sempat dipecat di perusahaannya sendiri. Namun Steve Jobs bukanlah orang yang pantang menyerah, ia berusaha bangkit dari keterpurukannya.
Steve Jobs Muda |
Roda pun kembali berputar, dan keberuntungan kembali berpihak kepada Steve Jobs. Di tahun 1996, Apple mengumumkan membeli NeXt senilai $429 juta. Hal tersebut tentu saja membuat Steve Jobs kembali ke perusahaan yang ia dirikan bersama Wozniak. Steve Jobs segera diangkat menjadi Chief Executive Officer Apple. Hal ini tidak disia-siakan oleh Steve Jobs. Ia segera mengasah otaknya untuk memajukan perusahaan yang dulu didirikannya tersebut. Kreatifitas Steve terbukti membuahkan hasil dengan menghasilkan produk-produk komputer iMac warna-warni dan pemutar musik iPod yang sukses besar di pasaran.
Pada bulan Maret 1998, Steve Jobs pun memusatkan konsentrasi untuk mencari laba sebesar-besarnya. Untuk itu, ia terpaksa menghentikan sejumlah proyek-proyeknya. Kegigihan dan kerja keras Steve Jobs akhirnya membuatnya meraih berbagai penghargaan.
Pada tangga 5 Oktober 2011 lalu, Steve Jobs telah tutup usia karena sebuah penyakit kanker pancreas yang cukup langka dan belum ada obatnya. Meninggalnya Steve Jobs tersebut tentu saja mengejutkan banyak orang.
Referensi:
Nah ini saya ingin sharing artikel yang membantu mengubah hidup saya juga, silahkan di baca dan resapi :
ReplyDeleteMenabung di peer to peer lending